TUGAS SOFTSKILL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
![]() |
Disusun Oleh :
Nama/NPM : 1. Helvetica Dama Dhira Putra /
34413011
2. Muhammad Reza Supratman / 36413091
3. Mikhail Imam Efraim / 35413489
4. Trisandy Pratama / 38413991
5. Wisnu Dwi Cahyo / 39413347
Kelas : 3ID08
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2016
Lingkungan
berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Interaksi antara manusia
dengan lingkungan atau lingkungan dengan manusia dapat saling mempengaruhi satu
sama lain. Dampak yang terjadi dapat baik atau buruk bagi manusia dan lingkungan
sesuai dengan tindakan apa yang kita lakukan. Manfaat mempelajari pengetahuan
lingkungan khususnya bagi insinyur teknik industri adalah agar dapat
menyesuaikan kondisi lingkungan kerja dengan kondisi pekerja agar pekerja dapat
bekerja secara nyaman dan optimal serta terjaganya keselamatan dan kesehatan
pekerja.
Berikut pengertian lingkungan
menurut beberapa ahli
Menurut Kamus Cambridge
“environtment (surrroundings) is the
conditions that you
live or work in and the way that they influence how you feel or how effectively you can work.”
*Lingkungan
adalah kondisi dimana kau tinggal atau bekerja yang mempengaruhi apa yang kau
rasakan dan seberapa efektif kau bekerja*
Menurut
Darsono (1995)
Pengertian
lingkungan bahwa semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka,
yang terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup
dan kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.
Menurut
Munajat Danusaputra
Lingkungan
adalah Semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan aktifitasnya,
yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan
hidup serta kesejahteraan hidup dan jasad renik lainnya.
Menurut
Otto Soemarwoto
Lingkungan
adalah jumlah seluruh benda dan keadaan yang terdapat didalam ruang yang
ditempat dimana mempengaruhi kehidupan kita. Secara teoritis bahwa pada ruang
itu tak terbatas untuk jumlahnya, namun secara praktis pada ruang tersebut
selalu diberikan batasan menurut sesuai kebutuhan yang bisa ditentukan,
semisal: sungai, laut, jurang, faktor politik ataukah faktor lainnya.
Berikut adalah pembahasan
lingkungan dalam bidang teknik
Menurut sarwono (2005) “Lingkungan
kerja adalah lingkungan dimana pegawa/karyawan melakukan pekerjaannya
sehari-hari”. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan
memungkinkan para pegawai untuk dapat berkerja optimal. Lingkungan kerja dapat
mempengaruhi emosi pegawai. Jika pegawai menyenangi lingkungan kerja dimana dia
bekerja, maka pegawai tersebut akan betah di tempat kerjanya untuk melakukan
aktivitas sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi
kerja pegawai juga tinggi. Lingkungan kerja tersebut mencakup hubungan kerja
yang terbentuk antara sesama pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan
atasan serta lingkungan fisik tempat pegawai bekerja.
Jenis Lingkungan Kerja
1). Lingkungan Kerja Fisik Menurut
Sarwono (2005) “Lingkungan kerja fisik adalah tempat kerja pegawai melakukan
aktivitasnya”. Lingkungan kerja fisik mempengaruhi semangat dan emosi kerja
para karyawan. Faktor-faktor fisik ini mencakup:
1. Penerangan
2. suhu udara
3.
sirkulasi udara
4.
ukuran ruang kerja
5. suara bising Suhu udara di tempat kerja, luas ruang kerja,
kebisingan, kepadatan, dan kesesakan. Faktor-faktor fisik ini sangat
mempengaruhi tingkah laku manusia.
2). Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja non fisik ini merupakan lingkungan kerja yang tidak bisa
diabaikan. (Sarwono, 2005) perusahan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang
mendukung kerja sama antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status
jabatan yang sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya diciptakan adalah
suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik dan pengendalian diri. Membina
hubungan yang baik antara sesama rekan kerja, bawahan maupun atasan harus dilakukan.
Menurut Sutalaksana (1979) kondisi
lingkungan kerja yang mempengaruhi kegiatan manusia ada beberapa faktor yaitu:
1. Temperatur
Nilai
Ambang Batas Iklim Kerja Indeks Suhu

2. Pencahayaan
Pencahayaan sangat
mempengaruhi kemampuan manusia untuk melihat obyek secara jelas, cepat tanpa
menimbulkan kesalahan kebutuhan akan pencahayaan yang baik akan makin di
perlukan apabila kita mengerjakan suatu
pekerjaan yang memerlukan ketelitian penglihatan.
Tingkat
Penerangan Berdasarkan Jenis Pekerjaan

3. Kebisingan
Menurut Doelle (1993):
“suara atau bunyi secara fisis merupakan penyimpangan tekanan, pergeseran
partikel dalam medium elastis seperti misalnya udara. Secara fisiologis
merupakan sensasi yang timbul sebagai akibat propagasi energi getaran dari suatu
sumber getar yang sampai ke gendang telinga.”
Nilai
Ambang Batas Kebisingan

Sumber :
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-lingkungan-menurut-para-ahli/
http://pengertian.website/pengertian-lingkungan-menurut-para-ahli/
http://eprints.ung.ac.id/4625/6/2013-1-26401-561307001-bab2-26072013040731.pdfi/t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar